Memilih High Pressure Regulator untuk Konverter Kit LPG
Memilih high pressure (hp) regulator yang baik atau bagus untuk
Konverter Kit LPG adalah penting. Seringnya buka pasang regulator pada
tabung LPG menyebabkan regulator mudah rusak atau aus. Oleh karena itu
diperlukan pemilihan yang tepat. Keausan terutama terjadi pada as
(poros) tombol pengunci atau pembuka aliran gas LPG, karena terjadi
gesekan fisik antar komponennya.
|
Gambar 1. High pressure regulator |
Ciri-ciri Terjadi Keausan pada As Tombol Pengunci Regulator
- Regulator "goyang" saat terpasang pada tabung LPG, walaupun ini
bukan satu-satunya penyebab regulator "goyang". Mungkin karet seal pada
tabung LPG tidak baik.
- Tekanan keluar atau output gas LPG dari regulator tidak stabil atau berubah-ubah.
- Kondisi paling buruk adalah gas LPG tidak keluar sama sekali
walaupun tombol regulator telah dibuka "lebar". Hal ini menyebabkan
mesin sepeda motor tidak mau hidup sama sekali.
Saran saya, jika anda membeli high pressure regulator
pilihlah hp regulator dengan as pengunci yang terbuat dari bahan
kuningan.
JANGAN BERBAHAN PLASTIK. Untuk memastikannya mudah.
Tidak perlu membongkar regulatornya, karena as ini dapat terlihat jelas
tepat dibelakang tombol pengunci.
|
Gambar 2. Tombol pengunci pada regulator |
As yang berbahan plastik dapat bertahan sampai kira-kira 6 (enam) bulan.
Sedangkan as yang berbahan kuningan bisa bertahan sampai 2 (dua) tahun
bahkan lebih.
Semoga berguna.
Konverter Kit LPG Sepeda Motor Hybrid (Dual Fuel)
Pada tulisan ini, saya akan sebutkan semua part yang terdapat pada Konverter Kit LPG Hybrid (dual
fuel) yang saya buat. Jumlah part dan bentuk yang ada bisa berbeda
dengan konverter kit LPG yang anda buat atau yang sudah ada di
Indonesia. Harga tiap part juga saya camtumkan sebagai referensi saja,
sehingga anda punya acuan saat membeli part dipasaran. Anda mungkin
mendapatkan harga yang tidak sama, mungkin lebih murah atau lebih mahal.
Itu dapat terjadi karena mungkin kualitas yang berbeda atau secara
geografis memiliki jarak yang berbeda ke sumber produksinya.
Semua part sudah teruji baik kualitasnya. Sudah terpasang dan dipakai
lebih dari 60.000 km atau sekitar 2 (dua) tahunan. Kecuali beberapa
bagian part yang memang harus diganti secara rutin setidaknya tiap 1
(satu) tahun sekali. Bagian atau part yang harus diganti rutin adalah:
karet membran pada vacumm valve, seal karet pada injektor LPG dan
saringan gas (filter).
Satu set Konverter Kit LPG Hybrid (dual fuel) terdiri dari sedikitnya ada 17 jenis part, yaitu:
- Satu buah tabung gas LPG 3 Kg, Rp 115.000 (isi)
- Satu buah Braket khusus tabung LPG 3 Kg, Rp 175.000
- Satu buah High pressure regulator + Naple : Rp 90.000
- Satu buah Low pressure regulator + Naple : Rp 60.000
- Tiga meter Selang vakum : Rp 45.000
- Dua buah Naple kecil (M5, drat 5 mm), Rp 30.000
- Dua buah Naple cabang "Y" diameter 5 mm, Rp 30.000
- Satu buah Injektor LPG, Rp 400.000
- Satu buah Vacumm valve, Rp 450.000
- Satu buah Splitter, Rp 100.000
- Dua buah Kabel gas (trottle), Rp 30.000
- Lima belas buah Klem selang, Rp 22.500
- Satu buah Swicth On/Off, Rp 5.000
- Satu buah Vacumm Actuator, Rp 70.000
- Kabel ties Rp 5.000
- Enam meter Kabel listrik (0,75 mm), Rp 9.000
- Satu buah saringan gas (filter), Rp 5.000
|
Gambar 1. Tabung LPG 3 Kg, Rp 115.000 (isi) |
|
Gambar 2. Braket khusus tabung LPG 3 Kg, Rp 175.000 |
|
Gambar 3. High pressure regulator, Rp 90.000 |
|
Gambar 4. Low pressure regulator, Rp 60.000 |
|
Gambar 5. Selang vakum 3 meter, Rp 45.000 |
|
Gambar 6. Naple kecil M5 drat 5 mm 2 buah, Rp 30.000 |
|
Gambar 7. Naple cabang "Y" dua buah, Rp 30.000 |
|
Gambar 8. Injektor LPG, Rp 400.000 |
|
Gambar 9. Vacumm valve, Rp 450.000 |
|
Gambar 10. Splitter, Rp 100.000 |
|
Gambar 11. Kabel gas (trottle) 2 buah, Rp 30.000 |
|
Gambar 12. Klem selang 15 buah, Rp 22.500 |
|
Gambar 13. Swicth On/Off 1 buah, Rp 5.000 |
|
Gambar 14. Vacumm Actuator, Rp 70.000 |
|
Gambar 15. Kabel ties ukuran besar dan kecil, Rp 5000 |
|
Gambar 16. Kabel listrik (0,75 mm) 3 meter, Rp 9.000 |
|
Gambar 17. Saringan gas (filter), Rp 5.000 |
|
Gambar 19, Dioda 10 Ampere, Rp 10.000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar